Mengelola dalam Lingkungan Bisnis Dinamis, Mengambil Resiko dan Menghasilkan Laba

Pertemuan ke-9 : Mengelola dalam Lingkungan Bisnis Dinamis, Mengambil Resiko dan Menghasilkan Laba

Bisnis dan Kewirausahaan. Bisnis (business) adalah aktivitas apa pun yang berusaha untuk menyediakan barang dan jasa kepada pihak-pihak lain saat mengoperasikannya untuk mencapai laba. Laba (profit) adalah jumlah uang yang diperoleh sebuah bisnis selain dari jumlah yang dikeluarkan untuk gaji dan biaya-biaya lainnya. Pengusaha (entreprenuer) adalah orang yang mempertaruhkan waktu dan uang untuk memulai dan mengelola sebuah bisnis.

Menyesuaikan Resiko dengan Laba. Memulai sebuah bisnis melibatkan resiko. Resiko (risk) adalah peluang seorang pengusaha kehilangan waktu dan uang dalam sebuah bisnis yang mungkin nantinya terbukti tidak menguntungkan. Pendapatan (revenue) adalah jumlah total uang yang di dapat sebuah bisnis dalam satu periode tertentu dengan menjual barang dan jasa. Sementara Kerugian (loss) terjadi di saat biaya-biaya sebuah bisnis melebihi pendapatannya. Jika sebuah bisnis mengalami kerugian dengan berjalannya waktu, maka bisnis tersebut harus ditutup yang menyebabkan karyawan-karyawannya kehilangan pekerjaan. 

Bisnis meningkatkan standar kehidupan dan kualitas hidup. Standar kehidupan (standard of living) merujuk pada jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli orang dengan uang yang mereka miliki. Kualitas kehidupan (quality of life) merujuk pada kesejahteraan suatu masyarakat secara umum dalam hal kebebasan berpolitik, lingkungan hidup alami yang bersih, pendidikan, perawatan kesehatan, waktu luang dan segala sesuatu yang menuju pada kepuasan dan kesenangan.
       
Menanggapi berbagai pemangku kepentingan dalam bisnis. Pemangku kepentingan (stakeholders) adalah semua orang yang mungkin memperoleh keuntungan atau kerugian dari kebijakan-kebijakan dan aktivitas-aktivitas suatu perusahaan. Pemangku kepentingan meliputi pelanggan, karyawan, pemegang saham, pemasok, dealer, bankir, masyarakat sekitar, pemerhati lingkungan dan pemimpin pemerintahan.  Tujuan dari pemimpin bisnis adalah mencoba menyeimbangkan kebutuhan dari seluruh pemangku kepentingan ini dan masih memperoleh laba. Contohnya suatu tantangan saat timbul peluang untuk dapat bersaing dengan melakukan pengontrakan keluar (outsourcing) pekerjaan ke negara lain dengan konsekuensi kerugian besar bagi masyarakat karena pekerjaan yang hilang. Atau mempertahankan karyawan mereka dan mencoba membuat mereka lebih produktif.

Suatu organisasi nirlaba (nonprofit organization) adalah suatu organisasi yang tujuan-tujuannya tidak mencakup penciptaan laba pribadi bagi pemilik atau pengelolanya namun seringkali berusaha mencapai keuntungan finansial untuk tujuan sosial. Mengawali bisnis apa saja, laba maupun nirlaba, dapat beresiko.

Kewirausahaan versus Bekerja untuk orang lain. Ada 2 cara untuk sukses dalam bisnis, salah satu cara adalah dengan mendaki jenjang karir di perusahaan-perusahaan besar, seperti IBM atau General Electric sementara orang lain yang mengambil resiko kewirausahaan. Cara lain yang lebih beresiko adalah dengan memulai bisnis Anda sendiri (menjadi seorang pengusaha). Kebebasan untuk mencapai sukses juga berarti kebebasan untuk gagal, dan banyak usaha kecil yang gagal setiap tahunnya. Sebelum menerima tantangan kewirausahaan, Anda harus mempelajari orang-orang yang telah berhasil untuk memahami proses bisnisnya melalui wawancara atau membaca tentang kesuksesan bisnis mereka.

Bisnis menggunakan lima faktor produksi yaitu tanah (sumber daya alam), tenaga kerja, modal (gedung dan mesin-mesin), kewirausahaan, dan pengetahuan. Dari semua ini, yang terpenting adalah kewirausahaan dan pengetahuan (informasi bisnis yang dikelola) karena tanpa itu tanah, tanaga kerja, dan modal tidak banyak gunanya.

Lingkungan bisnis terdiri atas faktor-faktor sekitar yang dapat membantu atau menghambat perkembangan bisnis. Lima unsur lingkungan bisnis:
  • Lingkungan ekonomi dan hukum: pemerintah dapat mengizinkan kepemilikan bisnis perorangan dengan peraturan untuk kontrak bisnis yang berlaku di pengadilan, menciptakan satu mata uang yang dapat diperdagangkan di pasar dunia, membantu mengurangi korupsi dalam bisnis dan pemerintahan, dan menjaga pajak dan regulasi pada tingkat minimum (tidak birokratis dan menuju pasar bebas)
  • Lingkungan teknologi: teknologi memungkinkan pekerja untuk menjadi lebih efisien, efektif dan produktif. Efektif berarti melakukan hal yang benar dengan cara yang tepat. Efisiensi berarti memproduksi barang dengan menggunakan jumlah sumber daya yang paling sedikit. Produktivitas adalah jumlah keluaran yang Anda hasilkan dengan sejumlah tertentu masukan (misalnya jumlah jam kerja). Semakin banyak yang dihasilkan pekerja dalam satu periode waktu tertentu, semakin tinggi nilai Anda bagi perusahaan. Mengenali bagaimana teknologi telah mempengaruhi bisnis dengan adanya pertumbuhan e-commerce (pembelian dan penjualan barang-barang melalui internet) baik berupa B2C dalam pasar konsumen akhir maupun B2B dalam pasar industri bisnis
  • Lingkungan persaingan: beberapa perusahaan menemukan senjata bersaing dengan fokus untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, menuju cacat nol, dan juga berusaha untuk melebihi harapan pelanggan. Seringkali ini berarti pemberdayaan pekerja lini depan dengan cara memberi mereka pelatihan dan lebih banyak tanggungjawab dan otoritas. 
  • Lingkungan sosial: populasi yang beragam menantang bisnis untuk dapat mengelola angkatan kerja yang beragam untuk merespons basis pelanggan yang beragam
  • Lingkungan bisnis global: perdagangan dunia (globalisasi) yang ditandai dengan persaingan internasional dan perdagangan bebas antar bangsa telah memperbaiki standar hidup di seluruh dunia. Anda harus mempersiapkan diri untuk bersaing dalam lingkungan yang berubah dan sangat cepat di seluruh dunia.
Kemajuan dalam indutri Jasa. Jasa adalah produk-produk tak berwujud (produk yang tidak dapat dipegang di tangan anda) seperti asuransi, perawatan kesehatan, pendidikan, keuangan. Lebih banyak pekerjaan yang dibayar tinggi dalam sektor jasa dibandingkan dalam sektor produksi barang. 

Comments

Popular posts from this blog

Memproduksi Barang dan Jasa Kelas Dunia

Wrapper Class